Arti Sahabat Part 6

"Ngel, kenapa kamu? Sedang cari apa kamu?" Tanyaku dengan kebingungan

"Oh! Akhirnya! Kamu habis dari mana saja, aku ketakutan mencari kamu!"

"A... E.... A... Aku habis dari kamar kecil, kamu gak usah panik donk!!"

"Loh kok kamu gugup gitu sih??"

"I... Iya, tadi aku habis melihat sesosok makhluk!" Aku sengaja berbohong..

"Oh, ya sudah kamu tidur lagi aja! Aku juga mulai ngantuk!"

Akupun tertidur bersama istriku yang tidur di sofa.... Tiba-tiba dimimpiku muncul seorang laki-laki yang bertubuh agak tinggi dan putih... Sepertinya aku tidak asing dengan orang ini.

"Siapa anda?" Tanyaku

"Aku Danny, aku...."

"Ha?! Kenapa kau ada disini?"

"Aku hanya ingin disini sendiri!"

"Ayo pulang bersamaku!"

"Tidak ah, aku malu dengan sahabatku..."

"Kenapa kamu malu?"

"Karna aku masih belum dimaafkan oleh sahabatku... Aku sedih disini, sepi tanpa teman..."

"Ya, aku sudah memaafkanmu"

"Terima kasih yah Kent, kamu memang sahabat terbaikku..."

Kamipun berpelukan, aku menangis dengan haru karna aku tersadar bahwa sahabat yang dulu aku benci sekarang telah mendonorkan matanya untukku...

"Ya sudah, kamu pulang sana... Nanti dicari sama istri kamu lho!"

"Oke, aku akan pulang... Jangan bersedih lagi ya!!"

Akupun meninggalkannya yang sepertinya ia melambaikan tangannya, aku mulai berjalan lurus dan aku mulai melihat cahaya. Aku dekati semakin besar cahaya tersebut, aku mulai memasuki cahaya tersebut... Akupun terbangun.

"Kent, bangun... Sudah jam 10 pagi.... Waktunya sarapan" Angel membangunkanku

"Aku tadi bertemu dengan Danny, ia tampak sedih dan kesepian..."

"Sudah, lupakan saja... Nanti maag-mu kambuh lho kalau kamu belum makan..."