Kamis, 29 Desember 2011

Arti Sahabat Part 5

"Biarkan saya baca ya Dok!"

˚Untuk Angel, jangan kamu bersedih lagi ya. Ini aku, Danny, akulah pendonor mata Kent. Hanya satu yang ingin kupinta, maafkan atas segala kesalahanku kepada Kent... Rukun dan bebahagialah saat aku tiada.....˚

"Jadi....."

"Ya bu, nama dari pendonor mata tersebut bernama Danny Sherlock. Ia baru saja meninggal dan mendonorkan matanya untuk suami anda...."

Istriku langsung pergi ke ruang tempat aku dirawat inap di Rumah Sakit tersebut.

"Ngel, kamu tau tidak siapa pendonor mata ini?" Tanyaku

"Mmm.... Aaa...." Istriku langsung gugup

"Lho kok kamu gugup begitu sih? Emang ada apa?"

"Pendonor mata tersebut minta dirahasiakan identitasnya Kent.... Jadi kamu gak usah khawatir ya!"

Aku semakin bingung dengan jawaban istriku tersebut...

"Udah malam nih, kamu mendingan tidur aja yah. Aku juga udah mulai ngantuk nih..." Kata istriku

"Iya deh, aku juga mulai ngantuk nih..."

Aku pun pura-pura tertidur. Melihat istriku sudah tertidur pulas, aku keluar dari ruang rawatku secara diam-diam. Hatiku mulai tegang saat aku keluar dari ruanganku. Aku mulai menuju ruang dokter secara diam-diam, kesempatan bagus telah terbuka saat pintu ruangan dokter terbuka dan tiada orang didalamnya.

Aku mulai mencari dataku, dan akhirnya ditemui.

"Ha.... Ini dia!!! Aku baca dahulu................... Apa?! Pendonor mataku adalah..."

Aku tak percaya dengan keadaan inii, karena yang mendonorkan matanya untukku ternyata sahabat baikku yang aku benci. Aku mulai menaruh ke tempatnya semula saat aku mulai mendengar dertakan sepatu yang akan menuju ke ruangan dokter. Saat aku menuju ruanganku, seorang suster melihatku tegang, iapun bertanya padaku.

(Dalam bahasa Inggris)

"Apa yang sedang bapak lakukan disini?"

"A... E.... I... Ini saya sehabis dari kamar kecil! Saya tak tahan!"

"Oh ya sudah, silahkan bapak lanjutkan kembali...."

Hampir saja, jika suster itu tahu kalau aku sehabis dari ruangan dokter, bisa gawat nanti jadinya... Aku segera mengendap-endap kedalam ruanganku. Ternyata istriku sedang mencariku kebingungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar